RJ.COM – Warga Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batang Hari ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di Desa Serasah, Jum’at (19/12/2025).
Pria bernasib na’as tersebut diketahui berinisial SP, seorang petani yang selama ini tinggal di rumah mertuanya di RT 10 Desa Serasah.
Peristiwa tersebut dibenarkan langsung oleh Kapolsek Pemayung, AKP L. Nauli Harahap, SH.
“Kejadian bermula pada Kamis malam, 18 Desember 2025, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu, mertua korban mendatangi Ketua RT setempat yang sedang mengikuti kegiatan yasinan malam Jum’at untuk meminta bantuan pencarian,” kata Kapolsek.
Korban diketahui meninggalkan rumah dengan sepeda motor dan belum kembali hingga malam hari.
Merasa khawatir, Ketua RT bersama sekitar 30 warga langsung melakukan pencarian dengan membagi dua kelompok. Sekira pukul 20.30 WIB, sepeda motor korban ditemukan terparkir di area semak belukar milik warga. Warga kemudian menyisir lokasi sekitar tempat motor tersebut ditemukan.
Sekiranya pukul 21.30 WIB, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di area tersebut. Perangkat desa kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas, yang selanjutnya meneruskan laporan ke piket jaga Polsek Pemayung. Petugas kepolisian bersama Kanit Reskrim dan personel piket segera menuju lokasi kejadian.
Petugas tiba di tempat kejadian perkara sekitar pukul 00.15 WIB. Tim Inafis dari Polres Batang Hari langsung melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian korban.
Setelah proses identifikasi, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Jembatan Mas untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka lain yang mengarah pada tindak pidana.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban diduga nekat mengakhiri hidup karena tekanan ekonomi. Korban disebut memiliki beban hutang yang cukup besar hingga seluruh harta bendanya termasuk rumah telah dijual untuk menutupi hutang tersebut.
Saat ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka.
Pihak keluarga menyatakan telah menerima peristiwa tersebut dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan resmi untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Pihak kepolisian menghimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar serta tidak ragu untuk mencari bantuan apabila menghadapi tekanan hidup yang berat. (Hd)

















Discussion about this post