RJ.COM – Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, mengemukakan, kegiatan Job Fair dapat menekan Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Jambi serta mengurangi kesenjangan ekonomi maupun kecemburuan sosial. Pemerintah Provinsi Jambi terbuka kepada perusahaan-perusahaan untuk bersinergi demi meningkatkan perekonomian daerah.
Hal demikian dikemukakan Wagub saat membuka Job Fair dan Pameran Hasil Karya Siswa/i SMK Negeri 5 Kota Jambi, bertempat di Mall Ramayana Lantai 2 Jambi, Sabtu, (02/09/2023). Adapun Job Fair Pameran Hasil Karya Siswa/i SMK Negeri 5 Kota Jambi ini bertema “Siapkan Diri Raih Karir Gemilang”.
“Terima kasih dan apresiasi atas insiatif SMK Negeri 5 Kota Jambi beserta seluruh panitia penyelenggara yang telah mengadakan acara Job Fair, kini telah menjamur dan menjadi symbiosis mutualisme, baik untuk perusahaan maupun masyarakat yang sedang mencari pekerjaan (Job Seeker) dan menjadi salah satu cara untuk mengatasi dampak negatif bonus demografi saat ini, yakni menekan angka pengangguran di Provinsi Jambi,” ucap Wagub Sani.
Wagub Sani menjelaskan, Indonesia saat ini memasuki era bonus demografi, yaitu penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif.
“Kita memasuki era bonus demografi, yaitu penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif. Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan bonus demografi Indonesia akan terus meningkat dan mencapai puncaknya pada tahun 2025-2030. Momentum ini harus dihadapi dengan perencanaan yang matang karena dampak negatif bonus demografi adalah semakin banyak penduduk usia kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan,” jelas Wagub Sani.
Wagub Sani mengatakan, Job Fair selalu diisi oleh berbagai perusahaan dari beragam bidang dan menjadi kesempatan baik bagi siswa/alumni/masyarakat untuk mengenal lebih jauh perusahaan.
” Melalui Job Fair yang menawarkan banyak posisi pekerjaan, diharapkan dapat memfasilitasi para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pendidikan, keterampilan, bakat dan minat yang dimiliki,” kata Wagub Sani.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga berharap kepada perusahaan yang sudah ikut serta dalam Job Fair ini dapat mempercepat proses tahapan seleksi penerimaan karyawan.
“Semoga kegiatan ini dapat menekan Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Jambi serta mengurangi kesenjangan ekonomi maupun kecemburuan sosial. Pemerintah Provinsi Jambi terbuka kepada perusahaan-perusahaan untuk bersinergi demi meningkatkan perekonomian daerah,” ujar Wagub Sani.
Wagub Sani menekankan kepada pihak perusahaan juga dapat memberikan kesempatan kepada warga masyarakat yang difabel untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kepada pihak perusahaan juga dapat memberikan kesempatan kepada saudara/i kita yang difabel untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Memperlakukan karyawan dengan mengedepankan sistem humanis dan saling menghormati. Berikan hak-hak karyawan dengan adil dan ciptakan lingkungan pekerjaan yang membuat karyawan nyaman dan aman,” tutur Wagub.
Wagub Sani berpesan kepada para siswa siswi yang sekarang berjuang untuk masa depannya, agar terus menggali dan mengembangkan potensi diri dengan adaptif terhadap perkembangan zaman serta lengkapi persyaratan yang diperlukan dalam proses lamaran pekerjaan dengan baik dan benar.
“Sesuai dengan tema acara “Siapkan Diri Raih Karir Gemilang”, saya meyakini, selama adik-adik mempersiapkan diri secara matang, maka suatu saat adik-adik akan memperoleh peluang dan kesempatan untuk mewujudkan cita-cita. Apabila belum mendapat hasil yang terbaik melalui Job Fair ini, jangan berputus asa dan teruslah berusaha serta berdo’a. Jaga kesehatan fisik, jiwa dan pikiran selama mempersiapkan diri menghadapi proses rekrutmen dalam penerimaan tenaga kerja,” pesan Wagub.
“Disini Kita juga dapat melihat hasil karya siswa siswi SMK Negeri 5 Kota Jambi yang sangat membanggakan. Saya sangat senang dan takjub melihat kemampuan siswa siswi yang diwujudkan melalui pameran hasil karya pada hari ini. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda Provinsi Jambi memiliki potensi yang sangat luar biasa dan perlu perhatian serta dukungan untuk terus dikembangkan,” sambungnya.
Wagub berharap, melalui pameran hasil karya siswa siswi pada hari ini, bisa menjadi ladang untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan cara berkreasi yang menghasilkan ide kreatif dan inovasi. Karena tidak dapat dipungkiri, industri kreatif saat ini mendapatkan perhatian lebih dan diharapkan menjadi masa depan bagi perekonomian Indonesia, khususnya Provinsi Jambi.
“Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta memberikan manfaat kepada kita semua dan seluruh pencari kerja mendapatkan pekerjaan ditempat terbaik,” pungkas Wagub Sani.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Kota Jambi Indra Satria menyampaikan, pada awalnya SMK Negeri 5 Kota Jambi sekolah swasta di Seberang Kota Jambi dan numpang pada sekolah lain, dan pada saat Bapak Bambang Walikota Jambi, disanalah mulai mendapatkan dana untuk membeli tanah sekolah, dilanjutkan peralihan SMA dan SMK di ambil alih oleh Pemerintah Provinsi Jambi, pada saat itu Gubernur HBA, beliaulah bantu membangun gedung ruang kelas untuk belajar siswa. Kini, merupakan SMK PK (Pusat Keunggulan) pertama di Provinsi Jambi, dengan kebutuhan dunia kerja maupun industri.
“Saat ini tenaga pengajar ada 50 orang guru, pada umumnya guru honorer, hanya ada 3 orang guru PNS, mohon pak gubernur angkat jadi guru PNS atau P3K, selain itu, sekolah kami belum mempunyai pagar sama sekali. Pada kegiatan ini SMK Negeri 5 Kota Jambi berkerja sama dengan 20 Perusahaan yang mau menampung,” ujar Indra Satria.(Dyn/Adv)
Discussion about this post