• Beranda
Menyajikan Realita
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
Morning News
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Lainnya

Mewujudkan Cita-Cita Demokrasi Bung Karno di Era Modern

by Redaksi Realita Jambi
21 Agustus 2024
in Opini
A A
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (Dok pribadi)

Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (Dok pribadi)

PostTweetShareScan

Oleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M. AP

Bung Karno, dalam sebuah bukunya pernah menulis, “Partailah yang memegang obor, partailah yang berjalan di muka, partailah yang menyuluhi jalan yang gelap dan penuh dengan ranjau-ranjau sehingga menjadi jalan terang.” Bagi Bung Karno, di alam demokrasi, partai politik ibarat lentera di tengah kegelapan malam. Tak bakal tentu arah demokrasi tanpa kehadiran partai politik.

Baca juga

Rakornas Sampah 2025, Gubernur Jambi Usulkan Pengelolaan Berbasis Manfaat

IGORNAS Jambi Dorong Pembudayaan Olahraga Lewat Turnamen Guru

Bedah Buku HBA, Sekda Ajak Alumni Pesantren Sumbang Gagasan untuk Jambi

Sunatan Massal ke-12: Perantau Minker Wujudkan Kepedulian untuk Anak-anak Kerinci

Namun sayang, di Indonesia, idealitas partai politik yang dibayangkan Bung Karno, bahkan hingga kini, belum sepenuhnya terwujud. Alih-alih menjadi penyuluh, partai politik justru kerap kehilangan arah bagi dirinya sendiri. Idealnya, partai politik seharusnya menjadi representasi keinginan dan aspirasi masyarakat.

Mereka harus berfungsi sebagai alat untuk menghubungkan dan mewujudkan harapan rakyat, serta menjadi pengemban nilai-nilai demokrasi. Namun, realitanya seringkali berbeda. Banyak partai politik yang lebih fokus pada kepentingan internal, persaingan kekuasaan, dan jauh dari perjuangan memajukan kesejahteraan masyarakat.

Untuk lebih memahami ketidaksesuaian antara idealitas dan realitas tersebut, penting untuk mengkaji esensi demokrasi itu sendiri. Memahami esensi demokrasi sebagai sarana untuk mencapai keadilan dan kemakmuran adalah langkah awal yang penting. Kita perlu mengambil pelajaran dari masa lalu dan merujuk pada nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri bangsa. Ungkapan bijak dari Bung Karno ini menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap tujuan sejati demokrasi.

Namun, memahami esensi demokrasi tidaklah cukup jika tidak diikuti dengan tindakan nyata untuk mewujudkannya. Demokrasi bukan sekadar konsep abstrak yang hanya diucapkan dalam pidato atau tertulis dalam konstitusi; ia harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik oleh rakyat maupun oleh para pemimpin yang dipercayakan untuk memegang kendali kekuasaan.

Meskipun pemahaman terhadap esensi demokrasi penting, realitas menunjukkan bahwa tanpa komitmen yang kuat dari semua pihak untuk menerapkannya, tujuan demokrasi sejati sulit tercapai.

Meskipun pemahaman terhadap esensi demokrasi penting, realitas menunjukkan bahwa tanpa komitmen yang kuat dari semua pihak untuk menerapkannya, tujuan demokrasi sejati sulit tercapai. Hal ini tercermin dari perilaku partai politik yang sering kali menyimpang dari cita-cita mulia demokrasi, lebih mementingkan kepentingan pribadi dan golongan daripada kepentingan rakyat secara keseluruhan.

Ketidakmampuan untuk menjaga komitmen terhadap esensi demokrasi ini menjadi semakin jelas ketika kita melihat bagaimana partai politik, yang seharusnya menjadi pilar demokrasi, justru sering kali terjerumus dalam praktik-praktik yang bertentangan dengan semangat demokrasi itu sendiri.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana kepentingan pribadi dan golongan sering kali mendominasi, mengaburkan peran utama partai sebagai penyuluh jalan demokrasi. Kerap kali, politik uang, dinasti politik, dan kooptasi oleh oligarki mengaburkan fungsi utama partai sebagai penyuluh jalan demokrasi. Bukannya menerangi jalan rakyat, mereka justru terjebak dalam gelapnya koridor kekuasaan yang dibangun atas dasar kepentingan sempit.

Ironisnya, ketika seharusnya partai politik menjadi wadah bagi berbagai elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam demokrasi, kenyataannya akses ke dalam partai seringkali terbatas bagi mereka yang memiliki modal besar atau koneksi kuat. Inklusi politik yang seharusnya diusung justru bergeser menjadi eksklusivitas, yang hanya memperkuat elitisme dalam demokrasi kita.

Untuk mengembalikan partai politik ke jalur yang diinginkan oleh Bung Karno, diperlukan reformasi yang menyeluruh. Reformasi ini tidak hanya menyentuh struktur dan aturan partai, tetapi juga budaya politik yang telah mengakar.

Partai harus kembali kepada jati dirinya sebagai alat perjuangan rakyat, bukan sekadar alat untuk mencapai kekuasaan. Keberanian untuk bertransformasi dari dalam, membuka ruang partisipasi yang lebih luas, dan menegakkan nilai-nilai keadilan sosial harus menjadi agenda utama.

Jika reformasi ini tidak dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, maka lentera yang diharapkan Bung Karno akan terus meredup, dan demokrasi kita akan kehilangan arah dalam kegelapan.

Untuk mencegah hal ini, perlu adanya kesadaran kolektif dan tekad yang kuat dari semua elemen bangsa, baik rakyat, pemimpin, maupun partai politik itu sendiri. Setiap pihak harus berkomitmen untuk memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi yang sesungguhnya dan menjadikan kepentingan rakyat sebagai prioritas utama.

Penulis adalah Tenaga Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Manusia

Previous Post

Wagub Sani Dampingi Mensos RI Temui SAD dan Salurkan Bantuan

Next Post

Sekda: REI Bantu Pemerintah Wujudkan Ketersediaan Rumah Layak Huni

Artikel lainnya

Opini

Pemberdayaan Desa: Dari Regulasi ke Realisasi Menuju Indonesia Emas 2045

3 Juni 2025
Opini

Menuju Pembangunan Pariwisata Jambi yang Berkelanjutan

17 November 2024
Opini

Opini : Kepemimpinan Tanpa Pamrih: Haris-Sani Pelayan Rakyat dan Jalan Pengabdian untuk Jambi

14 November 2024
Opini

Indeks Daya Saing Daerah Provinsi Jambi Meningkat: Jalur Menuju Pertumbuhan Ekonomi Cepat dan Berkelanjutan

13 November 2024
Opini

Moralitas dalam Kepemimpinan: Bahaya Memilih Pemimpin dengan Latar Belakang Narkoba, Kehidupan Malam, dan Seks Bebas

13 November 2024
Opini

Menolak Islamic Center, Menolak Identitas Jambi: Sebuah Pilihan yang Merugikan

11 November 2024
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (dok. Penulis)
Opini

Perubahan atau Manipulasi? Isu Perubahan dalam Kampanye Mantan Pecandu Narkoba

11 November 2024
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (dok. Penulis)
Opini

RH dan Paradoks Kekuasaan: Melawan atau Bagian dari Penguasa?

4 November 2024
Opini

Humanisme Sebagai Role Model Inovasi Kepemimpinan Daerah Era Disrupsi

4 November 2024
Next Post

Sekda: REI Bantu Pemerintah Wujudkan Ketersediaan Rumah Layak Huni

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi,Pinto Jayanegara (foto: istimewa)

Wakil Ketua DPRD Jambi Minta Maskapai Tambah Penerbangan

Al Haris Harap Harganas Jadi Momentum Wujudkan Keluarga Berkualitas

PDI Perjuangan Usung Haris-Sani: Tinggal Gerindra, Golkar dan NasDem Belum Tentukan Dukungan di Pilgub Jambi

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara (Dok Istimewa)

Pinto Jayanegara: Hari Maritim Jangan Hanya Seremonial, Sejahterakan Nelayan Jambi dan Optimalkan Hasil Laut

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Foto: ilustrasi

    10 Jenis Puasa Spiritual yang Dipercaya Menambah Kesaktian, Diantaranya Sering Dilakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Personil Damkar Kerinci Tidak Terima Gaji, Mobil Damkar diserahkan ke Kabid Damkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun Di Desa Niaso Kabupaten Muara Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati dan Wabup Tanjabtim Batalkan Mobil Dinas Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Sungai Gelam Razia Balap Liar Wilayah Jembatan Aro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Nama Nama Kades Terpilih Kecamatan Sungai Gelam, Wilayah Timur Berguguran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! Adanya Kabar Aungan Harimau di Paal 8 Sungai Gelam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Fungsi dan Cara Kerja Idling Stop System pada Sepeda Motor Honda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Jambi Akan Lakukan Proses Assessment ke BNNP Untuk Kades Simpang Jelita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ariandi Siap Dampingi Hj Dilla Hich Menjadi Calon Wakil Bupati Di Pilkada 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pedoman Media Siber | Kode Etik |  Tentang Kami | Redaksi | Karir | Hak Jawab | SOP Perlindungan Wartawan

Jalan Apli RT 37 Kelurahan Paal Merah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Kode Pos 36139. Email realitajambi@gmail.com | WhatsApp 0823-4963-9258

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist