Seleksi Ketat, 278 Siswa Lolos Masuk SMAN Titian Teras Angkatan XXXII

RJ.COM – Gubernur Jambi, Al Haris, mengukuhkan 278 siswa baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Tahun Pelajaran 2025/2026.

Pengukuhan berlangsung di halaman sekolah, Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (4/10/2025), setelah para siswa menjalani masa orientasi dan adaptasi selama tiga bulan.

Dalam sambutannya, Al Haris menegaskan bahwa SMAN Titian Teras adalah sekolah unggulan Provinsi Jambi dengan proses seleksi ketat dan transparan.

“Dari 1.300 pendaftar, hanya 278 orang yang lolos. Seleksi dilakukan dengan adil tanpa titipan. Ini komitmen kita agar sekolah ini melahirkan generasi berkualitas dan berprestasi,” kata Al Haris.

Ia menambahkan, SMAN Titian Teras diharapkan mampu sejajar dengan sekolah unggulan nasional, seperti SMA Taruna Nusantara Magelang. Tahun ini, dua alumninya berhasil lolos menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) dari tujuh orang asal Jambi yang diterima.

Selain itu, Al Haris berpesan kepada para guru dan pamong agar mendidik siswa dengan ikhlas, bertanggung jawab, dan tanpa diskriminasi.

“Didiklah mereka seperti anak kandung sendiri. Jangan hanya fokus pada akademik, tapi juga karakter, mental, dan moralitas. Anak-anak ini adalah aset Jambi di masa depan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Jambi juga mengumumkan alokasi anggaran untuk peningkatan fasilitas sekolah, di antaranya renovasi masjid sebesar Rp300 juta, pembangunan perpustakaan Rp300 juta, pengadaan fasilitas dapur Rp250 juta, serta perlengkapan audio sekolah.

“Semua ini agar proses pendidikan di SMAN Titian Teras lebih nyaman dan modern. Tahun depan peningkatan fasilitas akan kita lanjutkan,” tambah Al Haris.

Kepada para orang tua siswa, ia menekankan pentingnya komunikasi dengan pihak sekolah dan pemerintah.

“Kalau ada masalah, sampaikan langsung kepada guru atau pemerintah. Jangan dulu dibawa ke media sosial agar tidak menimbulkan salah paham,” tegasnya.

Acara pengukuhan turut dihadiri Wakil Bupati Muaro Jambi, jajaran Pemerintah Provinsi Jambi, pamong, guru, komite sekolah, serta orang tua siswa. (Adv)