RJ.COM – Penasehat Pengurus Provinsi (Pengprov) Senam Tera Indonesia (STI) Jambi sekaligus Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hesti Haris, turut ambil bagian dalam senam massal memperingati Hari Senam Tera Indonesia (HATERI) ke-40 yang digelar di pelataran KONI Kota Jambi, Minggu (16/11/2025).
Kehadiran Hesti menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan olahraga senam tera di Provinsi Jambi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dra. Hj. Juniwati T. Masjchun Sofwan, istri mantan Gubernur Jambi sekaligus Pembina STI Jambi, serta sejumlah tokoh masyarakat dan komunitas olahraga.
Dalam sambutannya, Hesti menyampaikan bahwa senam tera memiliki banyak manfaat bagi kesehatan masyarakat, khususnya bagi kaum perempuan.
“Banyak ibu-ibu yang kekurangan vitamin D. Hari ini, semoga kebutuhan itu terpenuhi lewat paparan sinar matahari pagi. Senam tera juga melatih pernapasan dan membantu mengeluarkan keringat. Walaupun terlihat sederhana, manfaatnya luar biasa, bahkan bisa membantu proses penyembuhan,” ujarnya.
Ia menambahkan, olahraga yang dibarengi pengaturan pernapasan terbukti efektif membantu mempercepat pemulihan berbagai kondisi kesehatan.
“Olahraga ringan seperti senam tera ini bisa dilakukan siapa saja, dari anak muda hingga lanjut usia,” tambahnya.
Kegiatan HATERI ke-40 berlangsung meriah dengan melibatkan berbagai komunitas senam, pelajar, dan penyandang disabilitas. Acara diawali dengan pemotongan tumpeng, dilanjutkan senam massal, pemeriksaan kesehatan gratis, serta berbagai kegiatan positif lainnya.
Ketua Umum STI Jambi, Ratu Munawaroh, menyebut peringatan tahun ini mengusung tema “Melalui Senam Tera Kita Tingkatkan Budaya Olahraga Menuju Masyarakat Bugar dan Berkarakter Unggul.”
“Senam tera harus kita dukung dan mandirikan melalui Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI). Kami berharap dukungan dari Kemenpora dan pemerintah daerah dalam penguatan pembinaan olahraga masyarakat,” tegas Ratu.
Sementara itu, Pembina STI Jambi, Juniwati T. Masjchun Sofwan, menjelaskan bahwa senam tera memiliki unsur terapi dan pengobatan.
“Gerakan senam ini awalnya diadaptasi dari taichi sebelum dikembangkan menjadi senam khas Indonesia. Tidak hanya untuk orang tua, anak muda juga sebaiknya ikut karena baik untuk kesehatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang rutin melakukan senam tera dan tetap bugar.
“Saya pun termasuk yang merasakan manfaatnya,” ucapnya.
Menurut Juniwati, senam tera tidak terbatas untuk kelompok tertentu, melainkan cocok untuk semua usia. Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya olahraga di masyarakat sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Saat ini baru sekitar 30 persen masyarakat yang rutin berolahraga. Harapannya pada 2045 bisa mencapai 75 persen, dimulai dari olahraga masyarakat di lingkungan RT dan RW,” jelasnya.
Kemeriahan acara semakin lengkap dengan pemeriksaan kesehatan gratis seperti pengecekan tekanan darah dan gula darah, serta pembagian bubur kacang hijau dan hadiah menarik bagi peserta yang aktif.
Selain senam tera utama, acara juga diwarnai dengan senam kreasi dan line dance, menciptakan suasana penuh semangat dan kebersamaan.
Peringatan HATERI ke-40 ini menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat Jambi membangun budaya hidup sehat dan aktif menuju masyarakat yang bugar dan berkarakter unggul. (Adv)












Discussion about this post