Tanjabtimur–
Memasuki bulan Desember, masyarakat Tanjab Timur, khususnya yang berada di wilayah pesisir, diimbau untuk sangat berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kondisi ini meliputi hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, hingga potensi banjir rob yang berisiko mengganggu aktivitas warga.
Peringatan ini sebelumnya telah disampaikan secara berkala oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui prospek cuaca mingguan yang mencatat meningkatnya aktivitas cuaca signifikan di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Amri Juhardy mengimbau masyarakat terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir rob dan dekat garis pantai untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem. Perhatikan perubahan cuaca, khususnya bagi nelayan dan warga di daerah pesisir. Jika terjadi kondisi yang membahayakan, segera lakukan langkah antisipasi dan laporkan Call Center 112,” ujar Amri.
BPBD Tanjab Timur juga mengingatkan masyarakat di wilayah pesisir agar memantau informasi resmi dari BMKG serta menghindari aktivitas berisiko di laut saat gelombang tinggi yang diperkirakan akan terjadi. Selain itu, warga diminta mengamankan barang-barang penting dan memastikan saluran air tetap bersih untuk mengurangi dampak genangan maupun banjir.(BSG).
Dengan meningkatnya curah hujan dan dinamika atmosfer menjelang akhir tahun, masyarakat diharapkan tetap tenang namun siaga, serta memprioritaskan keselamatan dalam setiap aktivitas sehari-hari.(BSG).

















Discussion about this post