Tanjabtimur –
Harga kebutuhan pangan di Pasar tradisional Muara Sabak kembali menjadi sorotan. Hingga hari ini, harga cabai merah masih bertahan di kisaran Rp80 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram, kondisi yang telah berlangsung hampir dua pekan terakhir.(11/12/2025).
Tidak hanya cabai merah yang mengalami kenaikan harga, kelangkaan ikan laut juga terjadi di sejumlah lapak pedagang. Pantauan di pasar menunjukkan banyak lapak ikan yang tampak kosong tanpa stok jualan.
Saat dikonfirmasi, beberapa pedagang ikan mengakui bahwa kondisi ini disebabkan oleh ombak besar yang membuat nelayan sulit melaut, ditambah lagi sulitnya mendapatkan BBM jenis solar. Kondisi ini membuat aktivitas penangkapan ikan terhambat dan pasokan ke pasar menurun drastis.
“Kalau pun ada ikan, sebagian besar didatangkan dari Jambi. Itu pun ikan yang sudah di-es, kualitasnya jelas tidak sebagus ikan segar,” ujar salah satu pedagang.
Sementara itu, Dedi, pengurus Pasar Muara Sabak, membenarkan bahwa harga cabai merah terus melonjak dalam dua minggu terakhir. Ia berharap pemerintah daerah dan dinas terkait segera turun tangan melakukan peninjauan harga serta memastikan kelancaran distribusi pangan.
“Kami berharap dinas terkait bisa mencari solusi, baik untuk harga cabai maupun kelangkaan ikan. Masyarakat dan pedagang sudah sangat terdampak,” tegas Dedi.
Dengan situasi ini, para pedagang dan masyarakat berharap ada langkah cepat dari pemerintah agar pasokan kebutuhan pangan kembali stabil dan harga tidak terus melambung.(BSG).

















Discussion about this post