Anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaluddin Serap Aspirasi Masyarakat Sengeti dan Pematang Pulai

RJ.com – Anggota DPRD Provinsi Jambi, Akmaluddin bersilaturahmi dengan masyarakat Kelurahan Sengeti dan Desa Pematang Pulai, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi belum lama ini.

Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Muarojambi Baijuri dari Fraksi PDI Perjuangan, Camat Sekernan, Lurah Sengeti beserta perangkat, Kepala Desa Pematang Pulai beserta tokoh masyarakat dan para Ketua RT.

Kedatangan Akmaluddin untuk menyerap aspirasi masyarakat sebagai bagian dari jadwal resesnya. Masyarakat dengan bersemangat menyampaikan beberapa hal. Pertama, tokoh masyarakat Pematang Pulai, Zainuddin meminta bantuan rumah ibadah.

Kedua, Anggota Tim Penggerak PKK dari Kelurahan Sekernan, Junaida meminta bantuan modal usaha untuk UMKM. Ketiga, Kepala Desa Pematang Pulai meminta bantuan agar Dana Desa dari Pemerintah Provinsi Jambi direalisasikan pada semester dua dan tiga sehingga bisa digunakan secara maksimal oleh desa serta mohon dibagi ruang untuk desa berkreasi menggunakan bantuan tersebut untuk kepentingan prioritas masyarakat desa.

Keempat, Ketua RT di Kelurahan Sengeti juga menyampaikan bahwa jalan dua jalur di Sengeti tidak ada drainase sehingga kalau hujan itu mengakibatkan rumah masyarakat banjir dan tergenang air. “Masyarakat berharap pemerintah dapat membangun drainase,” katanya.

Pada kesempatan itu Baijuri berjanji dari pokok pikirannya (Pokir) di APBD Kabupaten nanti akan dibantu pembuatan pagar sawah masyarakat, dalam rangka menunjang masyarakat untuk swasembada padi di Desa Pematang Pulai.

“Untuk bantuan rumah Ibadah dan bantuan UMKM nanti akan ditindaklanjuti dari APBD Provinsi Jambi,” ujarnya.

Sementara, untuk bantuan Dana Desa masih menunggu Pergub tentang Juklak dan Juknis penggunaan dana tersebut nanti ditindaklanjuti karena kesepakatan bantuan dana tersebut memang harus direalisasikan pencairannya pada triwulan kedua dan ketiga.

“Sedangkan untuk drainase nanti akan dikoordinasikan dengan PUPR Provinsi Jambi untuk mencari solusinya karena jalan tersebut adalah jalan nasional,” ucapnya. (Den/adv)