• Beranda
Menyajikan Realita
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
Morning News
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Lainnya

Gambaran Kualitas Tidur Mahasiswa Baru Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi

by Redaksi Realita Jambi
2 Desember 2022
in Opini
A A
Foto para penulis artikel ini (foto penulis/Sarah Enjelina Siahaan)

Foto para penulis artikel ini (foto penulis/Sarah Enjelina Siahaan)

PostTweetShareScan

Oleh: Sarah Enjelina Siahaan, Inggrit Vanesa, Adinda Novita.

Tidur merupakan kebutuhan bagi semua orang, dengan tidur membantu tubuh untuk beristirahat dan mengoptimalkan regenerasi sel. Setiap individu memiliki waktu tidur yang berbeda-beda untuk mencapai kualitas tidur yang baik.

Baca juga

Wabup Murison Hadiri Paripurna DPRD Bahas KUA-PPAS 2025

Branch Manager FIFGROUP Cabang Tanjung Jabung Barat Angkat Bicara Terkait Kasus Penggelapan Sepada Motor Oleh Oknum Berinisial FS

Wagub Sani Hadiri Peringatan HUT ke-32 Desa Marga Manunggal Jaya

Kunjungan Komisi XII DPR RI ke Jambi, Al Haris Tegaskan Komitmen Selesaikan PI 10 Persen

Ukuran dari kualitas tidur dapat dilihat dari kemudahan seseorang dalam memulai tidur dan mempertahankan waktu tidurnya.

Jika kualitas tidur seseorang buruk maka kemampuan untuk berkonsentrasi, membuat keputusan, dan berpatisipasi dalam aktivitas akan menurun (Perry & Potter, 2006).

Mahasiswa baru merupakan salah satu kelompok yang rentan memiliki kualitas tidur yang buruk. Hal ini disebabkan banyaknya masalah-masalah perkuliahan yang dihadapi yang sebelumnya tidak pernah dirasakan sewaktu SMA.

Mulai dari jadwal mata kuliah yang tidak teratur, kesulitan beradaptasi, masalah keuangan, dan tugas-tugas yang melimpah, membuat mahasiswa baru mengalami kesulitan tidur, bahkan ada yang tidur hanya satu jam per hari.

Kurangnya waktu tidur dapat mengakibatkan kualitas tidur yang buruk, dampak dari kualitas tidur yang buruk mengakibatkan gangguan keseimbangan fisiologis dan psikologis, seperti penurunan aktivitas sehari-hari, rasa lelah, cemas, stress, tanda vital tidak stabil, kondisi neuromuscular yang buruk, proses penyembuhan luka lambat, dan penurunan daya imunitas tubuh (Indrawati B, 2012).

Dengan melihat masalah tersebut, peneliti memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kualitas tidur mahasiswa baru, dengan memberikan kuesioner kualitas tidur kepada mahasiswa baru Ilmu Kesehatan Masyakarat Universitas Jambi (Unja). Yang bertujuan akan mendapatkan gambaran kualitas tidur dari mahasiswa baru.

Pembahasan: 

Penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner kualitas tidur berupa google form kepada mahasiswa baru Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi yang berjumlah 227 orang, sedangkan pengambilan sample dilakukan dengan cara probability sampling, sehingga terdapat 56 orang yang kami jadikan sebagai sample dalam penelitian ini.

Dari hasil kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa baru Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi, dapat diketahui bahwa hampir setengah dari responden mengalami kualitas tidur yang buruk, dilihat dari respon terhadap pertanyaan “Apakah anda tidur 7-8 jam per hari?” terdapat 35,7% responden menjawab sering, 46,4% responden menjawab jarang, dan selebihnya menjawab selalu dan tidak pernah.

Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa baru tidak memiliki durasi tidur yang ideal, durasi tidur setiap individu itu berbeda-beda.

Seiring bertambahnya usia, maka kebutuhan waktu tidur seseorang semakin berkurang, seperti halnya bayi baru lahir (0-1 bulan) durasi tidur yang idealnya yaitu 14-18 jam per hari, sedangkan dewasa (18-40 tahun) membutuhkan 7-8 jam per hari agar dapat menghasilkan tidur
yang berkualitas.

Penyebab kekurangan durasi tidur bermacam-macam, dapat dilihat dari jawaban atas pertanyaan

“Apa penyebab anda kekurangan durasi tidur?”

Dari hasil kuesioner yang didapat, peneliti memiliki 3 alasan utama responden kekurangan durasi tidur. Faktor yang pertama yaitu sudah terbiasa begadang dengan persentase 47,1%, kemudian faktor selanjutnya yaitu overthinking dengan persentase 29,4% dan yang terakhir yaitu tugas yang menumpuk sebanyak 17,6%.

Kekurangan durasi tidur dapat mengakibatkan penurunan kualitas tidur. Salah satu dampak dari kualitas tidur yang menurun adalah rasa kelelahan saat bangun tidur, yang dibuktikan dengan respon terhadap pertanyaan “Apakah anda merasa lelah saat bangun tidur?”, sebanyak 51,8% responden yang menjawab sering kelelahan saat bangun tidur.

Kesimpulan :

Hampir sebagian besar mahasiswa baru mengalami kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya durasi tidur yang tidak ideal. Setiap individu memiliki durasi tidur yang berbeda untuk menghasilkan tidur yang berkualitas, sehingga lamanya durasi tidur harus disesuaikan dengan usia masing-masing.

Terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan seseorang kekurangan durasi tidur, yaitu terbiasa begadang, overthinking, dan tugas yang menumpuk. Salah satu dampak dari kekurangan durasi tidur yang menyebabkan turunnya kualitas tidur, yaitu merasa lelah saat bangun dari tidur. (*)

Daftar Pustaka :
Indrawati B, N. (2012). Perbandingan Kualitas Tidur Mahasiswa yang Mengikuti UKM dan Tidak Mengikuti UKM pada Mahasiswa Reguler FUI.
Universitas Indonesia. Depok.

Perry, A. G., & Potter, P. A. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan:
Konsep, Proses, dan Praktik, edisi 4, Volume. 2. Jakarta: EGC.

Penulis adalah Mahasiwi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi.

Previous Post

Honda Sinsen dan Satlantas Polresta Jambi Gelar Kampanye Keselamatan Berkendara

Next Post

Dorong Peran Karang Taruna, Romi Diganjar Penghargaan Nasional

Artikel lainnya

Opini

Pemberdayaan Desa: Dari Regulasi ke Realisasi Menuju Indonesia Emas 2045

3 Juni 2025
Opini

Menuju Pembangunan Pariwisata Jambi yang Berkelanjutan

17 November 2024
Opini

Opini : Kepemimpinan Tanpa Pamrih: Haris-Sani Pelayan Rakyat dan Jalan Pengabdian untuk Jambi

14 November 2024
Opini

Indeks Daya Saing Daerah Provinsi Jambi Meningkat: Jalur Menuju Pertumbuhan Ekonomi Cepat dan Berkelanjutan

13 November 2024
Opini

Moralitas dalam Kepemimpinan: Bahaya Memilih Pemimpin dengan Latar Belakang Narkoba, Kehidupan Malam, dan Seks Bebas

13 November 2024
Opini

Menolak Islamic Center, Menolak Identitas Jambi: Sebuah Pilihan yang Merugikan

11 November 2024
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (dok. Penulis)
Opini

Perubahan atau Manipulasi? Isu Perubahan dalam Kampanye Mantan Pecandu Narkoba

11 November 2024
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP (dok. Penulis)
Opini

RH dan Paradoks Kekuasaan: Melawan atau Bagian dari Penguasa?

4 November 2024
Opini

Humanisme Sebagai Role Model Inovasi Kepemimpinan Daerah Era Disrupsi

4 November 2024
Next Post
Wabup Robby Nahliyansyah bersama Ketua Karangtaruna Tanjabtim, Bima Audia Pratama [Dok Istimewa]

Dorong Peran Karang Taruna, Romi Diganjar Penghargaan Nasional

Ketua RT 38, Ketua Pemuda beserta perangkat RT dan juga Para pemuda sedang bermusyawarah untuk kegiatan Jaga malam [foto warga RT 38]

Maraknya Kasus Pencurian, Warga RT 38 Kembali Aktifkan Jaga Malam

Juara Open Tournament Volly Ball Ketua DPRD Provinsi Jambi (dok istimewa)

Ini Para Juara Open Tournament Volly Ball Ketua DPRD Provinsi Jambi

Senam Bersama Prajurit Korem 042/Gapu dan Persit (Dok Penrem 042/Gapu)

Prajurit Korem 042/Gapu dan Persit Laksanakan Senam Bersama

Dok istimewa

Arhanud TNI AD Mewujudkan Postur Ideal dan Modern

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Foto: ilustrasi

    10 Jenis Puasa Spiritual yang Dipercaya Menambah Kesaktian, Diantaranya Sering Dilakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Personil Damkar Kerinci Tidak Terima Gaji, Mobil Damkar diserahkan ke Kabid Damkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun Di Desa Niaso Kabupaten Muara Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati dan Wabup Tanjabtim Batalkan Mobil Dinas Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Sungai Gelam Razia Balap Liar Wilayah Jembatan Aro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Nama Nama Kades Terpilih Kecamatan Sungai Gelam, Wilayah Timur Berguguran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! Adanya Kabar Aungan Harimau di Paal 8 Sungai Gelam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Fungsi dan Cara Kerja Idling Stop System pada Sepeda Motor Honda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Jambi Akan Lakukan Proses Assessment ke BNNP Untuk Kades Simpang Jelita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ariandi Siap Dampingi Hj Dilla Hich Menjadi Calon Wakil Bupati Di Pilkada 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pedoman Media Siber | Kode Etik |  Tentang Kami | Redaksi | Karir | Hak Jawab | SOP Perlindungan Wartawan

Jalan Apli RT 37 Kelurahan Paal Merah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Kode Pos 36139. Email realitajambi@gmail.com | WhatsApp 0823-4963-9258

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist