RJ.com – Enam Kecamatan di wilayah Kabupaten Kerinci diterjang banjir saat hujan deras, akibatnya ratusan rumah tergenang banjir.
Banjir melanda Kerinci akibat hujan deras sehingga air sungai batang merao meluap ke pemukiman warga sedangkan enam Kecamatan dilanda banjir diantaranya,
Kecamatan Air hangat, Kecamatan Depati Tujuh, Kecamatan Air Hangat Tmur, Kecamatan Siulak Mukai, Kecamatan Gunung Raya dan Kecamatan Sitinjau Laut dan kedalaman banjir itupun diketahui sampai dua meter.
Kepala BPBD, Kerinci Darifus saat dikonfirmasi membenarkan ada enam Kecamatan di wilayah Kerinci, diterjang banjir dan dari bencana tersebut tidak ada korban jiwa beserta rumah warga juga tidak ada hancur.
“Ya benar, ada enam Kecamatan di wilayah Kerinci diterjang Banjir yang tingginya diperkirakan dari 50 cm sampai 2 meter,” ujarnya.
Darifus menyebutkan, terkait bencana banjir juga sudah diturunkan anggota BPBD beserta personil gabungan lainnya kelokasi kejadian dan akibat banjir juga sampai menutup jalan lintas.
“Wilayah kerinci juga sudah dua hari dilanda banjir akibat hujan deras yakni mulai dari jumat, 17 desember 2021 dan sampai siang hari ini sabtu, 18/12/2021 sudah mulai perlahan surut,” jelasnya.
Ari warga Kerinci saat dikonfirmasi menyebutkan, yang menjadi langganan banjir yakni Kecamatan Depati Tujuh karena dekat dengan sungai batang merao dan penyebab tingginya luapan banjir akibat adanya penambangan pasir ilegal di hulu sungai.
“Saya sebagai warga kerinci berharap adanya perhatian dari Pemerintah terkait seringnya banjir di Kerinci dan berhaharap kepada pihak aparat tindak tegas para penambang ilegal disepanjang sungai batang merao karena membuat dampak besar terhadap masyarakat ditiap Kecamatan Kabukaten Kerinci,”katanya.(ma)
Discussion about this post