RJ.COM – Gubernur Jambi, Al Haris menegaskan bahwa kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat diwujudkan melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program ini dinilai sebagai langkah konkret untuk menjamin ketersediaan bahan pokok terjangkau dan menekan laju inflasi di daerah.
“Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk kehadiran nyata pemerintah dalam memastikan kesejahteraan rakyat dan ketersediaan pangan yang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat,” ujar Gubernur Al Haris saat membuka GPM Tahun 2025 di halaman Kantor LPP TVRI Jambi, Minggu (3/8/2025) pagi.
Acara ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, atas inisiasi LPP TVRI Jambi bersama Badan Pangan dan Pemerintah Provinsi Jambi.
Menurut Al Haris, ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, dan terjangkau merupakan hak dasar setiap warga negara. Namun, dinamika global seperti krisis iklim, ketegangan geopolitik, dan fluktuasi harga komoditas menjadi tantangan dalam mewujudkan hal tersebut, khususnya bagi kelompok berpendapatan rendah.
“Gerakan ini adalah langkah nyata untuk melindungi daya beli masyarakat, menstabilkan harga, serta menjamin ketersediaan bahan pokok penting lainnya,” ujarnya.
Gubernur menambahkan bahwa program GPM sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Ia menilai GPM sebagai upaya strategis untuk menekan gejolak harga, mendukung stabilitas pasar, dan memperkuat daya beli masyarakat.
“GPM juga merupakan langkah konkret untuk menekan inflasi di Provinsi Jambi. Pemerintah Provinsi terus mendukung program seperti ini melalui kebijakan pro-rakyat, distribusi bahan pokok yang efisien, dan pemberdayaan petani serta UMKM pangan lokal,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa langkah ini juga mendukung prioritas pembangunan dalam RPJMD Provinsi Jambi Tahun 2025–2029, khususnya dalam peningkatan produktivitas lahan pertanian dan penguatan lumbung pangan desa.
Lebih lanjut, Al Haris mengapresiasi peran TVRI Jambi sebagai media publik yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga turut berperan aktif dalam perubahan sosial.
“Media seperti TVRI tidak hanya menjadi corong informasi, tetapi juga penggerak aksi nyata. Kegiatan ini menunjukkan bahwa fungsi pelayanan publik benar-benar dijalankan,” katanya.
Ia juga mengajak semua pihak, baik sektor swasta maupun media lokal lainnya, untuk berpartisipasi aktif dan mereplikasi kegiatan serupa guna memperluas jangkauan manfaat program pangan murah.
“Manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya. Jadikan sebagai momentum kebersamaan, bahwa gotong royong dan solidaritas sosial adalah kekuatan utama kita dalam menghadapi tantangan, termasuk soal pangan,” ajaknya.
Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara TVRI, Badan Pangan, dan pemerintah daerah.
Tujuannya adalah memperlancar distribusi kebutuhan pokok serta membantu masyarakat menengah ke bawah memperoleh sembako dengan harga terjangkau.
“Saat ini sembako murah sangat dibutuhkan masyarakat. Melalui bazar ini, kami berupaya mewujudkan harapan mereka,” kata Iman.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, Wali Kota Jambi dr. Maulana, Wakil Bupati Sarolangun, Wakil Bupati Kerinci, Asisten II Setda Provinsi Jambi Johansyah, jajaran OPD Provinsi dan kabupaten/kota se-Jambi, serta para pelaku UMKM dan masyarakat umum. (Adv)
Discussion about this post