Tanjabtimur-
Warga RT 15, Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjan Timur kembali harus menghadapi genangan air setiap kali hujan turun. Kondisi tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan membuat warga merasa sangat menderita, lantaran air kerap meluap hingga masuk ke dalam rumah.
Genangan ini terjadi karena tidak adanya saluran drainase sebagai jalur pembuangan air. Akibatnya, setiap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, jalan permukiman dan rumah warga langsung terendam, membuat aktivitas masyarakat terganggu.
Salah satu warga RT 15 mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah lama dikeluhkan namun belum menemukan solusi. “Setiap hujan pasti banjir, air masuk ke rumah. Kami sudah bertahun-tahun mengalami ini,” ujarnya.
Ketua RT 15, Arjun, membenarkan bahwa banjir sudah menjadi masalah rutin di wilayahnya. Ia menyampaikan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melaporkan situasi tersebut kepada kelurahan dan dinas terkait untuk meminta pembangunan drainase.
“Data banjir setiap hujan itu sudah kami sampaikan. Warga di sini memang sudah langganan banjir, dan kami sudah pernah mengusulkan pembuatan drainase,” jelas Arjun.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk membangun saluran drainase agar masalah banjir langganan ini tidak terus berulang, terutama memasuki musim penghujan yang curah hujannya semakin meningkat.(BSG).

















Discussion about this post