• Beranda
Menyajikan Realita
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial
Morning News
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
  • Ekbis
  • Lifestyle
  • Lainnya

Mengerikan, Rumah Warga Kota Jambi Dihuni Ular Piton Besar

by Redaksi Realita Jambi
4 November 2021
in Daerah, Peristiwa
A A
PostTweetShareScan

RJ.com – Biasanya ular dianggap hewan yang mengerikan dan menggelikan. Banyak orang yang tidak ingin berinteraksi dengan reptil tersebut.

Namun, ditangan pasangan suami-istri (pasutri), Wendi dan Tia, hewan tersebut tampak bersahabat. Banyak ular yang dapat ditemukan di rumahnya, yang terletak di Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.

Baca juga

Al Haris Apresiasi UIN STS: Banyak Alumni Berkiprah di Pemerintahan

Al Haris: Hukum Adat Harus Diutamakan dalam Penyelesaian Sengketa

Bupati Kerinci Hadiri Penutupan MTQ dan Peringatan 1 Muharram di Siulak Gedang

428 Jemaah Haji Kloter 14 Jambi Tiba di Tanah Air, Al Haris: Maaf Jika Layanan Belum Maksimal

Ada 14 ekor ular dewasa. Dia antaranya, 4 ekor ular piton yang menjadi induk, dan 2 ekor piton jantan.

Tidak hanya itu, ada pula ular piton kecil berusia muda, hasil budi daya yang dilakukan pasutri tersebut. Ada yang termasuk retic platinum.

Wendi mengatakan sudah lama dia hobi memelihara ular, yakni dari tahun 2008. Ketika tiba di Jambi dan tinggal bersama istrinya, dia melanjutkan hobi tersebut.

Sempat diprotes istrinya. Tetapi, Wendi memberikan penjelasan bahwa reptil peliharaan masih bisa bersahabat, dan tidak memiliki bisa atau racun.

“Mengenali karakter ular. Orang melihat ular sugestinya menganggap berbisa, padahal yang dipelihara tidak berbisa,”jelasnya kamis 4 november 2021.

Seiring waktu berjalan, sang istri mau berinteraksi dengan reptil peliharaannya. Lalu, pada tahun 2017 pasutri tersebut mulai berdagang reptil yang dikirimkan dari pulau Jawa.

Pada tahun 2021 ini barulah pasutri ini mencoba budi daya ular. Ada 4 betina dan 2 yang pejantan yang dikawinkan. Banyak telur yang gagal menetas akibat ditumbuhi jamur dan embrio yang tidak kuat.

Namun, di antaranya ada telur yang berhasil menetas. Wendi bersama istrinya berhasil menjual 20 lebih ekor ular piton muda.

Pasutri ini belum menghitung angka keuntungan yang mereka dapatkan dari berdagang ular pelihara. Tetapi, sang istri menjelaskan dari usaha ini kebutuhannya dapat terpenuhi.

“Kebutuhan sehari-hari, alhamdulillah terpenuhi. Bisa juga untuk menambahkan yang lain. Jadi, hobi jalan, penghasilan dapat,” kata Tia.

Perlu diketahui pula, pasutri ini mengungkapkan retic platinum dijual dengan harga Rp 1 Juta lebih. Sedangkan piton yang bukan hasil kawan silang, harganya mencapai Rp 150.000.

Tia mengaku hobi pelihara reptil yang digeluti suaminya mengantarkan rezeki. Sehingga bakal terus mengembangkan budi daya ini.

“Berawal dari hobi. Tapi buat apa sih dipelihara tapi tidak menghasilkan? Dan alhamdulillah di tahun 2021, berkat sabar berhasil menghasilkan,” ujarnya.

Tidak hanya ternak ular, pasutri ini juga giat merawat biawak, hamster, iguana, tikus, kucing dan sebagainya untuk dipelihara di rumah dan dijual. Keseharian mereka dapat dilihat di akun instagram @damai_pets.

Perawatan Ular yang Dilakukan Wendi dan Istrinya

Wendi mengatakan perawatan ular tidaklah sulit. Pemberian pakan dilakukan sekali dalam seminggu.

Ular yang berukuran besar atau sudah dewasa diberikan ayam sebagai pakannya. Sedangkan ular yang masih kecil diberikan tikus.

Ia pun mengatakan sariawan dan pilek merupakan masalah kesehatan yang umum dirasakan ular piton. Untuk mengatasi sariawan, Wendi menggunakan daun sirih.

“Kalau penanganan sariawan pakai daun sirih, juga cek giginya. Kalau ada yang patah dicabut atau dibersihkan dulu mulutnya. Bersihkan kandang juga pakai daun sirih. Sudah komplit di situ,” katanya.

Ular piton yang berusia 3,5 sampai 4 tahun, kata Wendi, bisa menghasilkan 18 sampai 20 telur, sebagaimana yang yang dialami ular-ular peliharaannya.

Telur yang dihasilkan ular perlu perawatan, supaya dapat membuahkan anak ular yang sehat.

“Pakai inkubator dengan suhu 28 hingga 31 derajat celcius. Dengan media pasir, dan ada kelembaban,” pungkasnya.(nst)

Previous Post

Kapenrem 042/Gapu Hadiri Lomba Bhayangkara Mural Festival 2021

Next Post

Kapolda Jambi Bahas Karhutla di COP26 UNFCCC Glasgow UK

Artikel lainnya

Advertorial

Al Haris Apresiasi UIN STS: Banyak Alumni Berkiprah di Pemerintahan

28 Juni 2025
Advertorial

Al Haris: Hukum Adat Harus Diutamakan dalam Penyelesaian Sengketa

27 Juni 2025
Advertorial

Bupati Kerinci Hadiri Penutupan MTQ dan Peringatan 1 Muharram di Siulak Gedang

27 Juni 2025
Advertorial

428 Jemaah Haji Kloter 14 Jambi Tiba di Tanah Air, Al Haris: Maaf Jika Layanan Belum Maksimal

26 Juni 2025
Advertorial

Audiensi dengan BRIN, Gubernur Jambi Bahas Riset dan Teknologi Daerah

26 Juni 2025
Daerah

BREAKING NEWS: Warga Kerinci Ditemukan Meninggal di Ladang, Polisi Lakukan Penyelidikan

26 Juni 2025
Advertorial

Bupati Monadi Buka Muscab Pramuka Kerinci, Tekankan Pembinaan Karakter Pemuda

26 Juni 2025
Advertorial

Pimpin Pramuka Kerinci, Murison Siap Dorong Penguatan Karakter Pemuda

26 Juni 2025
Advertorial

Bupati BBS Dorong Penyusunan RPPEG yang Cepat dan Terukur

26 Juni 2025
Next Post

Kapolda Jambi Bahas Karhutla di COP26 UNFCCC Glasgow UK

Ditreskrimsus Polda Jambi Tangkap DPO Pencuri Ribuan HP Xiaomi 

Polisi OTT Pungli Truk Batubara di Kota Jambi 

Ladang Ganja di Hutan Adat Jambi Ditemukan Polres Kerinci

Harga Ekspor Pinang ke Pakistan Lebih Tinggi Dari Negara Lain 

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Foto: ilustrasi

    10 Jenis Puasa Spiritual yang Dipercaya Menambah Kesaktian, Diantaranya Sering Dilakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Personil Damkar Kerinci Tidak Terima Gaji, Mobil Damkar diserahkan ke Kabid Damkar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun Di Desa Niaso Kabupaten Muara Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati dan Wabup Tanjabtim Batalkan Mobil Dinas Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polsek Sungai Gelam Razia Balap Liar Wilayah Jembatan Aro

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Nama Nama Kades Terpilih Kecamatan Sungai Gelam, Wilayah Timur Berguguran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh! Adanya Kabar Aungan Harimau di Paal 8 Sungai Gelam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Fungsi dan Cara Kerja Idling Stop System pada Sepeda Motor Honda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polda Jambi Akan Lakukan Proses Assessment ke BNNP Untuk Kades Simpang Jelita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ariandi Siap Dampingi Hj Dilla Hich Menjadi Calon Wakil Bupati Di Pilkada 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Pedoman Media Siber | Kode Etik |  Tentang Kami | Redaksi | Karir | Hak Jawab | SOP Perlindungan Wartawan

Jalan Apli RT 37 Kelurahan Paal Merah Kecamatan Paal Merah Kota Jambi. Kode Pos 36139. Email realitajambi@gmail.com | WhatsApp 0823-4963-9258

No Result
View All Result
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pemerintahan
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Diksosbud
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Budaya
  • Ekbis
  • Lifestyle
    • Automotive
    • Fashion
    • Teknologi
    • Sport
    • Wisata
    • Kuliner
  • Lainnya
    • Kabar TNI-Polri
    • Opini
    • Advertorial

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist