RJ.com – Wakapolresta Jambi, AKBP Ruli Andi saat dikonfirmasi membernarkan korban perdagangan anak saat ini bertambah 30 orang dan rata-rata umurnya 13-15 tahun dan tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya.
“Korban dijanjikan barang mewah dan uang asal mau ke Jakarta dan sampai di jakarta korban dibawa ke salah satu hotel dan setelah itu disetubuhi,”ujarnya.
Ruli menyebutkan, agar remaja putri tidak menerima rayuan dan ajakan oleh orang lain dan selalu mensyukuri apa yang diberikan oleh orang tua kandung.
“Kepada orang tua kandung agar selalu memantau pergaulan anaknya saat keluar rumah dan lebih waspada aturan jam berapa diluar rumah,” jelasnya kamis, 30/12/2021.
Terpisah, Kompol Afrito Marbaro saat dikonfirmasi mengatakan para tersangka saat ini masih empat orang diantaranya Putri Indah Sari 19 tahu, Risqi 36 tahun, satu dibawah umur inisial ARS 15 tahun, merupakan warga Kota Jambi sekalian mucikari dan satu Sudin merupakan Bos dari para mucikari.
“Kita akan kembangkan terus penyelidikannya dan kemungkinan ada pelaku lainnya dan korbanpun bisa saja bertambah terus,”katanya.
Afrito mengatakan, saat ini empat orang tersangka masih di Polresta dan pemeriksaannyapun berbeda karena mengingat ada satu anak dibawah umur namun kita akan periksa intensif terus dan rata-rata para korban masih pelajar dan dipesan dari Michat.
“Para mucikari juga mencari korban persetubuhan bosnya sendiri, selain dapat bonus, mereka juga mendapatkan uang dari bosnya ketika mendapatkan target untuk disebuhi kepada bosnya,” katanya.(ma)
Discussion about this post